Selasa, 06 November 2012

Pasarwajo, Kabupaten Buton



Pasarwajo merupakan Ibu kota Kabupaten Buton, dengan luas wilayah 2.488,71 km untuk luas daratan dan 21.054 km bujur sangkar untuk luas perairan laut.



Pemerintah Kabupaten Buton membawahi 21 (dua puluh satu) Kecamatan yang ada di Buton diantaranya adalah : Kec. Batauga, Batu Atas, Gu, Lakudo, Kadatua, Kapuntori, Lasalimu, Lasalimu Selatan, Mawasangka, Mawasangka Timur, Pasarwajo, Sampolawa, Siompu, Talaga Raya, Mawasangka Tengah, Sangiawambulu, Siompu Barat, Siotapina, Wolowa, Wabula, dan Lapandewa.



 Sejarah Singkat Pasarwajo

Asal tebentuknya nama Pasarwajo, dilihat dari letak geografis pasarwajo dikelilingi oleh bukit dan pantai terkait dengan awal terbentuknya pulau buton daerah ini merupakan daerah bukit yang dikelilingi lautan, lambat laun daerah ini semakin luas daratannya diakibatkan surutnya air laut yang menyebabkan daratan  dari pantai karang meluas. Ppada masa dahulu kala manusia yang tinggal disana memiliki cara hidup yang berbeda  ada yang mencari kehidupan melalui cara bercocok tanam dan ada yang pula yang melaut. Pada zaman ini Manusianya yelah mengenal sistim perdagangan Barter antara manusia yang bercocok tanam dan manusia yang melaut, mereka bertukar makanan antara hasil bercocok tanannya dengan hasil melautnya yang dipertemukan pada sebuah pasar sehingga orang-orang menamai daerah ini sebagai Pasarwajo atau pasarnya orang wajo.



Daerah ini mulai berkembang pada tahun 1970-an karena sumber alamnya yaitu aspal yang dikelola oleh BUMN melalui PT. Sarana Karya. Banyak kapal-kapal asing yang singgah didaerah ini untuk membeli langsung Bahan mentah Aspal untuk dijadikan bahan jalanan di negara mereka. 


Pada tahun 1990-an Daerah ini mulai menurunnya pendapatannya akibat dari krisis moneter yang berkepanjangan juga dikarenakan lokasinya yang lumayan jauh dengan daerah ibukota yang kira-kira perjalannya ditempuh 48 KM. Lambat laun daerah ini merosot pesat diakibatkan banyak tangan yang serakah ingin mengelola hasil tambang didaerah ini sehingga tambang aspal yang ada didaerah ini dikelola oleh pihak asing melalui tangan-tangan pemerintah yang hanya mementingkan dirinya sendiri, yang anehnya pada daerah ini adalah jalanannya yang banyak terdapat lubang-lubang hal ini menyebabkan banyak pertanyaan dikalangan masyarakaat ??  " knapa daerah penghasil aspal yang dikenal diseluruh indonesia ini kok jalanannya seperti ini " inikah jawaban pemerintah unutuk daerah ini...??. Daerah ini selain penghasilannya dari hasil tambang juga pengaruhi oleh hasil lautnya, banyak masyarakat yang menggantungkan dirinya dari hasil laut selain dari hasil tambang dan Pegawai Negri Sipil. Pertanyaan-pertanyaan lain mengenai tambang aspal kalau dilihat sisi saints dan teknologi aspal atau tahinya miyak ini terbentuk karena adanya  sumber minyak yang ada tapi anehnya didaerah ini tahi miyaknya yang didapat terlebih dahulu. 


Gambar Destilasi Minyak Bumi atau Penyulingan Minyak

Hal ini membuktikan bahwa sebelum ditemukannya Aspal terlebih dahulu ditemukannya Gas atau LPG kemudian Premium atau Pertamax lalu Minyak Tanah atau Kerosene lalu Solar atau bahan bakar Diesel kemudian bahan bakar mesin diesel yang digunakan pada kapal-kapal layar lalu Oli dan terakhir Aspal atau Teer.  Kata masyarakat yang mendiami daerah ini banyak kontroversi akan hal ini, yang diakibatkan oleh penunggu daerah ini belum memperbolehkan mengelola hasil tambang selain Aspal dengan tanda kutip hasil tambang selain aspal boleh dikelolah melalui tangan-tangan anak pribumi juga ada yang mengatakan pengelolaannya harus melalui perijinan dari penunggu-penunggu daerah tersebut tetapi menurut teknologi alat yang digunakan untuk pencarian titik-titik minyak ini belum memenuhi syarat unutk mendapatkan Sumber Daya Alam Yaitu Minyak ini. Konon katanya Daerah atau Pulau ini tebentuk dari terumbu karang yang muncul dipermukaan air laut sehingga terbentuklah pulau, dimana kalau diperhatikan dari bentuk karang ini banyak terdapat rongga atau lubang-lubang yang saling berhubungan yang tidak diketahui letak dan posisi lubang-lubang tersebut. Berbicara mengenai rongga atau lubang yang terdapat dipulau ini belanda tidak mampu menguasai Buton karena kegigihan orang-orang terdahulu melawan belanda, pada saat belanda menyerang dengan menggunakan kapal The Black Pearlnya  yang dikelilingi oleh meriam itu di tenggelamkan oleh pejuang-pejuang Buton dengan melalui rongga atau lubang-lubang yang ada dipulau ini yang terowongannya langsung kelaut dengan cara menyelam dan membocorkan kapal-kapal buatan belanda tersebut.



DINAMIKA

Definisi
Ilmu yang mempelajari Benda yang bergerak dan penyebab benda tersebut bergerak.

Inersia
Sebuah benda  selalu mempertahankan Pergerakannya, Bila dia diam maka tersebut akan selalu diam,.dan bila benda tersebut selalu bergerak dalam keadaan konstan maka benda tersebut akan selalu bergerak konstan selama tidak ada pengaruh dari luar yang membuat benda diam menjadi bergerak atau benda bergerak tidak konstan pergerakannya.

Benda diam bergerak dengan kecepatan nol = v 0= 0
Pengaruh luar yang menyebabkan benda bergerak = ∆v

Massa Inersia
Massa yang terkandung pada suatu benda diam atau benda yang bergerak konstan yang dalam satuan SI
(Sistem  Internasional) adalah kg.

GAYA
Pengaruh yang menyebabkan suatu benda bergerak disebut dengan gaya yang disimbolkan dengan F (Force) dengan satuan N (Newton)

Jenis-Jenis Gaya
Gaya Berat, gaya berat adalah massa yang tekandung pada suatu benda dan dipengaruhi oleh gaya grafitasi bumi  , disimbolkan dengan W (Weigth) = m (massa inersia) x g (grafitasi bumi) satuannya adalah kg.m/s
Gaya Pegas, suatu pegas jika di tekan atau diregangkan maka akan memberikan gaya yang sebanding dengan panjang suatu pegas tersebut. yang dirumuskan dengan F = - k (konstanta pegas) x ∆x (perubahan panjang pegas)
Gaya Normal/ Gaya Kontak, Bila suatu benda bertabrakan akan menghasilkan gaya kontak atau biasa disebut dengan gaya aksi reaksi, contohnya bola dengan bola (Horisontal gaya normalnya)  sebua batu dan permukaan tanah (vertikal gaya normalnya).
Gaya Gesek, gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gerak benda tersebut dirumuskan dengan  f = ยต (koefisien gaya gesek) x N(Newton).

Hukum  Newton  
Hukum Newton Pertama
Bila suatu benda yang keadaan awalnya diam atau bergerak konstan maka beda tersebut memiliki nilai nol.
dirumuskan dengan F= m x dv/dt atau sama dengan  m x a
Hukum Newton ke-Dua
Sebua benda yang memiliki massa kemudian benda tersebut dipengaruhi gaya dari luar atau mengalami percepatan, sehing dirumuskan F =  m x a.
Hukum Newton ke-Tiga
Sebuah benda memiliki sifat mempengaruhi benda yang satu dengan benda yang lainnya contohnya sebuah bola dilemparkan kedinding maka ditinjau disini adala pada saat bola itu menumbuk dinding maka bola tersebut akan memantul kembali atas gaya yang diberikan dinding walau dinding dalam keadaan diam. yang dirumuskan dengan    Fab =  - Fba  .