Rabu, 25 Februari 2015

Cara Mengatasi Komputer Muncul Pesan "Operating System Not Found, PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable | PXE-M0F: Exiting Intel PXE-ROM"

Hal Pertama, pada kesempatan hari ini saya akan berbagi info laptop/komputer yang pernah saya alami, nah apakah sobat semuanya sudah pernah mengalami gagal booting dan muncul pesan OS not found pada PC/ laptop/ netbook/ notebook/ komputer dan yang lainnya, nah ini kejadian ini kemungkinan besar adalah kesalahan kita menekan tombol yang tidak harus di tekan ataupun kesalahan file windows yang terhapus, untuk lebih jelasnya lihat di bawah ini

A.Penyebab Kemungkinan Munculnya Pesan Operating System Not Found Saat Booting
       1.   Rusaknya Operating System (Windows, Linux, Mac, dll)

       2.   Rusaknya harddsik karena bad sector yang sudah parah, komponent harddisk ada yang mati, dan terformatnya harddisk tanpa sengaja, kabel harddisk putus, tidak terhubungnya haddisk dengan komputer dan kerusakan yang lainnya

       3.   Terhapusnya file disk.sys dan partmgr.sys yang terletak di C:\Windows\System32\drivers yang menyebabkan harddisk internal tidak terdeteks

       4.   Tidak sengaja ada kaset di dalam CD rom sehingga OS mendetaksi adanya OS baru lalu OS lama terformat
B.   Cara Mengatasi 3 Kemungkinan Muncul Pesan Operating System Not Found Saat Booting
       1.   Jika OS yang sobat pakai adalah Windows XP, maka selamatlah komputer sobat karena pada kaset windows XP ada fitur repairnya yang bisa memperbaiki windows XP yang rusak dan bisa juga mengembalikan file disk.sys dan partmgr.sys, tapi untuk windows 7 yang sekarang juga sudah ada fitur repainya

       2.   Coba cek kabel harddisknya atau jumper harddisk jika di komputer, tapi jika di Portable Computer maka coba lihat colokan tempat harddisk apakah masih normal atau sudah kotor sehingga tidak bisa terhubung dengan komputer, tapi jika ada yang kerusakan fisik maka sobat perbaiki saja, jika tidak bisa, maka bisa pergi ke service harddisk professional, tapi sebelum di service tidak ada salahnya meng-backup data harddsik sobat dengan menguhubungkannya ke komputer lain sebagai harddisk external

       3.   Jika punya kaset windows XP atau 7 yang baru ini maka bisa melakukan repair windows dengan cara mirip install ulang tapi pilih repair bukan install, tapi jika tidak punya maka coba lepas harddisk sobat lalu hubungkan harddisk dengan komputer atau Portable Computer sebagai harddisk external dengan kabel IDE/ SATA/ ATA, lalu install harddisk sobat dan nanti akan adalah file disk.sys dan partmgr.sys di C:\Windows\System32\drivers lalu copy 2 file tersebut ke harddisk sobat dan coba kembalikan harddisk sobat dan lalukan booting, jika belum berhasil bisa lihat cara selanjutnya

       4.   Coba dulu melakukan repair windows dan jika tidak bisa, maka tamatlah OS sobat dan sobat harus menginstall ulang OS sobat, tapi sebelumnya sobat backup dulu datanya dengan menghubungkan harddisk sobat ke komputer lain sebagai harddisk external

Itu saja ilmu komputer dari saya, semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk sobat semuanya

PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable


PXE-E61 Media Test Failure, bagaimana cara mengatasinya? bagaimana cara memperbaiki PXE-E61 Media Test Failure? PXE atau Preboot eXecution Environmen adalah boot area yang dibuat oleh Intel. PXE memungkinkan workstation untuk boot dengan menggunakan interface jaringan sebelum boot dari sistem operasi perangkat penyimpanan lokal seperti hard disk. Jika pesan ini muncul maka jelas bahwa ada masalah pada hard drive laptop anda. Ada 3 pesan yang sering muncul yaitu PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable | PXE-M0F: Exiting Intel PXE-ROM | Boot Failure: System Halted.

Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Hard disk boot failure pada kasus PXE bisa terjadi karena beberapa alasan. Alasan yang paling umum adalah kerusakan fisik hard disk karena hard disk rusak atau kabel datanya/socketnya tidak terhubung dengan benar. Kesalahan ini juga bisa terjadi jika komputer mencoba boot dari perangkat dan tidak dapat menemukan file boot yang diperlukan. Kesalahan juga bisa muncul karena BIOS (Basic Input / Output System) yang salah atau kesalahan pengaturan pada CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). BIOS berisi instruksi bagaimana seharusnya proses boot komputer. BIOS hanya dapat diperbarui atau dimodifikasi dengan update BIOS. CMOS berisi pengaturan sistem anda dan didukung oleh baterai CMOS. CMOS dapat diubah atau dimodifikasi dengan melakukan CMOS setup.


Setup untuk BIOS dan CMOS adalah sama, tetapi BIOS dan CMOS pada motherboard tidak sama. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses BIOS dan CMOS untuk membantu Anda menyelesaikan kesalahan. Sangat penting untuk mengisolasi penyebab dari PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable dan kemudian memecahkannya. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka dan pasang kembali hard disk dengan baik, agar koneksi yang logger dapat diatasi. Ini biasanya terjadi pada penggantian hard disk atau laptop terguncang sangat kuat. Jika ini terjadi pada PC, pastikan kabel data terpasang rapat pada hard drive.

2. Pastikan bahwa tidak ada perangkat penyimpanan lain terhubung ke komputer Anda. Jika ada perangkat penyimpanan yang terhubung, lepaskan dulu lalu tes lagi.

3. Ketika Anda menghidupkan komputer/laptop, silahkan masuk ke BIOS untuk melihat apakah hard disk telah diatur dengan benar dan terdeteksi di BIOS. Untuk memasuki BIOS, ikuti langkah berikut:
- Tombol keyboard yang harus Anda tekan untuk masuk ke BIOS bervariasi tergantung pada model komputer Anda. Pada kebanyakan computer/laptop yang paling umum adalah tombol Del atau salah satu tombol F1, F2, F10.
- Setelah masuk BIOS, coba setting BIOS anda ke pengaturan default agar aman. Itu mungkin bisa memperbaiki kesalahan yang muncul.
- Jika setup CMOS menunjukkan pilihan boot dari LAN atau sumber lain, nonaktifkan opsi ini.

4. Ada kemungkinan bahwa kesalahan disebabkan karena kegagalan fisik jika hard disk tidak dapat terdeteksi. Jika hal ini terjadi, Anda akan harus mengganti hard disk.

Yang menyebabkan PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable biasanya adalah lebih sering disebabkan oleh kerusakan fisik hardware.

Akan Tetapi hal yang saya alami adalah masalah Hardisk yang rusak dan pengaruh kerusakan fisik pada laptop.

Jumat, 20 Februari 2015

Mengenal Diri Sendiri Cara Mengenal Sang Maha Pencipta dengan Mengenal Hawa- Nafsu, Akal & Hati/Perasaan(Jiwa/Ruh)



Saudara dan Sahabat seperjuangan sebelum kita mengenal diri kita sendiri marilah kita mengenal Dzat yang menciptakan kita dan makluk pesuruh-Nya, Dalam kalimat Tauhid kedua Nama ini tercantum nama-Nya dan namanya sebagai kunci Syurga, yaitu " (Laa Ilaha ilallah, Muhammadan rasulullah) ".

  1. Mengenal Allah Subhanna Wa ta' ala.
Allah memiliki 99 Sifat yang tercantum dalam Asmaul Husna diantanya :
1 Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih
2 Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang
3 Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
5 As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9 Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa
10 Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta
12 Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
15 Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21 Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22 Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23 Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24 Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
26 Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal
32 Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
39 Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia
43 Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
48 Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
54 Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
57 Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal
67 Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
68 As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
79 Al Barri البر = Yang Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
82 Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
84 Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
87 Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
89 Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
90 Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92 An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
96 Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar

  catatan : Allah menempatkan Sifat-Nya Yang Maha Penyabar paling terakhir di Asmaul Husna


2.  Pesuruh Allah atau Rasulullah Salallahu Alaih wassallam (Nabi Muhammad S. a. w)

Nabi Muhammad s.a.w memiliki sifat
  1. Baik hati;
  2. Jujur;
  3. Pemalu;
  4. Lemah lembut;
  5. Rendah hati;
  6. Tidak pernah memberatkan orang lain;
  7. Sangat sederhana;
  8. Tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan;
  9. Suka memaafkan dan merelakan;
  10. Penuh kasih sayang;
  11. Selalu memberi petunjuk;
  12. Selalu tersenyum;
Catatan : Diantara sifat-sifat nabi dan rasul Nabi Muhammad adalah Nabi & Rasul yang paling Penyabar.

3. Mengenal Diri Sendiri

Sebelum kita mengenal dirikita sendiri terlebih dahulu kita mengenal Yang Menciptakan kita dan yang memberi teladan buat kita.

Manusia diciptakan dari tanah dan merupakan makhluk ciptaan yang paling sempurna dan mulya diantara makhluk ciptaan Allah yang lainnya diantaranya Malaikat, Jin (Iblis) dan makhluk lain yang ada dibumi selain manusia.

Allah menciptakan manusia dengan beberapa karakter yang langsung ada pada diri manusia diantaranya adalah hawa nafsu, Akal dan Jiwa ( Ruh).

  •  Mengenal Sifat Hawa-Nafsu
 Hawa-nafsu adalah  sifat dasar dari sifat manusia yang Allah ciptakan yang mendorong manusia untuk selalu berbuat keburukan.
 
  • Mengenal akal
Akal adalah sifat dasar manusia yang Allah ciptakan sebgai sifat yang bijaksana dalam diri Manusia.
  • Mengenal Jiwa
Jiwa (Ruh) adalah sifat Manusia yang suci yang Allah tiupkan kedalam jasad manusia untuk menggerakkan jasad tersebut. tanpa Jiwa (ruh) manusia tidak dapat berjalan di muka bumi ini.

Ruh merupakan bagian dari Allah yang ditiupkan pada diri manusia yang bersifat suci.
Suci berarti sifat yang tidak mengenal sifat keburukkan.


 Hubungan antara Hawa-Nafsu, Akal dan Jiwa (ruh)

contoh sifat dari hawa-nafsu adalah sifat bodoh, dalam diri manusia tidak ada yang namanya sifat bodoh karena manusia memiliki akal. Hawa-nafsu selalu mengajak manusia terjerumus kedalam sifat keburukan, seperti halnya sifat bodoh.  contoh hawa-nafsu selalu membisikkan sifat bodoh kedalam diri manusia hawa nafsu selalu membisikkan bahwa anda adalah orang yang bodoh,
contoh percakapannya dalam diri kita : "segiat apapun anda belajar anda tetaplah adalah orang yang  bodoh (bisikkan hawa-nafsu) : " sedang akal bersifat sebagai pengadil dalam diri manusia, akal berkata : " kenapa manusia yang lain bisa ! saya tidak bisa sedang kita semua diciptakan dengan akal yang sama" sedang jiwa (ruh) menolak sifat bodoh dalam diri manusia atau tidak mengenal yang namanya sifat bodoh pada diri manusia karena sifat bodoh adalah sifat buruk.



Kesimpulannya : 
Manusia adalah makhluk yang suci atau makhluk yang tidak mengenal sifat-sifat yang tercela dikarenakan adanya hawa-nafsu manusia selalu terjerumus kedalam sifat yang tercela (sifat Kotor) dengan adanya bantuan sifat akal manusia ini hawa nafsu bisa dilawan  dari sifat sifat yang menjerumuskan manusia dari kesuciannya.




 

Kamis, 19 Februari 2015

Cara Menghitung Muatan Kapal Tanker Petroleum (Marine Surveyor)



Untuk dapat mengukur muatan minyak hal-hal yang paling utama adalah menguasai interpolasi dan extrapolasi.

Dasar pengukuran petroleum menggunakan rumus dasar Themodinamika yaitu
  • Interpolasi 
Rumus dasar Interpolasi







  • Extrapolasi 
contoh Rumus Extrapolasi


Proses Muat dan Bongkar pada kapal Tanker
1. Loading
    Loading adalah proses muat petroleum dari kilang depot kekapal

2. Dischardge
    Dischardge adalah proses bongkar muatan petroleum dari kapal kedepot cabang atau depot yang dituju.

Cara menghitung proses Loading dan proses Dischardge

Proses Loading Port  

proses pemindahan muatan (petroleum) dari tangki darat (shore tank) kekapal atau biasa disebut range 1 (R1)

  1. Alat-alat yang digunakan
langkah-langkah Survey pada Shore Tank (Tangki Darat).
  1. mengukur tinggi petroleum pada shore tank
  2. mengambil Sample dengan menggunakan Sample Can
  3. mengukur Density Observe
  4. mengukur Temperature Observe (Temp. Luar)
  5. cara menghitung 
Melihat Table. 53,52,54 & 57

 Menentukan nilai dari hasil pengambilan sample Density dan Temperature pada Table ASTM API

  • Table 53 , atau biasa disebut dengan Table Density Reduction, Nilainya Berdasarkan Density Observed dan Temperature Observed,
          Contoh Lihat Gmbr. Table 53 Diatas,
           Density = 0, 711; Temperature 32, maka nilai Densitynya (Density 15 derajat C)  adalah  0,7251
  • Table 54, atau disebut table Volume Correction Factor nilainya berdasarkan rujukan dari Density 15 derajat C = 0,7251
Contoh  Density 0,7251  berada diantara 0,7250 & 0,7300  (lihat gambar Table.54) sedang nilai Volume Densitynya pada Temperature 32 yaitu antara  0,9802 & 0,9805 maka untuk  mendapatkan nilainya digunakan rumus Interpolasi sebagai berikut : y = 0,9802 + (0,7251- 0,7250)  (0,9805-0,9802)
                                                 (0,7250- 0,7300)
                              = 0,9802 +   (0,02) (0,0003)
                              = 0,9802 + 0,000006
                              = 0,980206
  • Table 52 
  • Table 57, atau biasa juga disebut Table Weight Convertion Factor untuk mencari nilai dari rujukan Density 15 derajat C = 0,7251 dilihat gambar table 57 diatas berada diantara  0,725 dan 0,726,  sedang nilai Long Tons per 1000 litre antara   0,7125 & 0,7134
maka cara mencarinya adalah sebagai berikut :
y =  0,7125 + (0,7251 - 0,7250) ( 0,7134-0,71250)
                       (0,7250 - 0,7260)
   = 0,7125 + ( 0,1) ( 0,0009)
   = 0, 7125 + 0, 00009
   = 0,71259
  • Table 56 , atau biasa digunakan Table 01 nilainya adalah 1,01605

Hubungan Antara Rumus  untuk mencari Gross Vol, Nett Vol@15, Barrels, Long Tons & Metric Ton dengan Table 53,52,54,57, & 01



Hubungan Antara Jenis-Jenis Minyak, Density-nya dan Table 52.
 

Rumus Perbandingan Muatan



catatan : Toleransi Losses pada R2 pertamina adalah 0,30 dan R3 adalah 0.10
                perbandingan toleransi losses selalu digunakan Satuan Barrels.




Istilah-Istilah Dalam Survey Shore Tank & Cargo Tenker




Melihat Draft dan Rumus


Contoh Tabel Correction Trim



  • Catatan : Menghitung Nilai Correction Trim Ada Dua macam  yaitu:
  1. By Head  Trim jika lebih berat kepala atau Depan Kapal maka Hasilnya  dF- (Negatif) lajur Kanan
  2. By Steren Trim jika a lebih berat belakang kapal hasilnya dF + (Positif) lajur Kiri. Yang paling selalunya Trim By Stern jika di kapal-kapal  Tanker.
Correction List

catatan : Correction List Cara menghitungnya sama dengan cara menghitung Correction Trim hanya saja correction List dilihat dari berat Kiri (Port) dan Kanan(Startboard) Kapal.


Contoh Perhitungan Tangki Darat (Shore Tank) ...........

Contoh Perhitungan Tangki Kapal (Cargo Tenker) .........