Kamis, 19 Februari 2015

Cara Menghitung Muatan Kapal Tanker Petroleum (Marine Surveyor)



Untuk dapat mengukur muatan minyak hal-hal yang paling utama adalah menguasai interpolasi dan extrapolasi.

Dasar pengukuran petroleum menggunakan rumus dasar Themodinamika yaitu
  • Interpolasi 
Rumus dasar Interpolasi







  • Extrapolasi 
contoh Rumus Extrapolasi


Proses Muat dan Bongkar pada kapal Tanker
1. Loading
    Loading adalah proses muat petroleum dari kilang depot kekapal

2. Dischardge
    Dischardge adalah proses bongkar muatan petroleum dari kapal kedepot cabang atau depot yang dituju.

Cara menghitung proses Loading dan proses Dischardge

Proses Loading Port  

proses pemindahan muatan (petroleum) dari tangki darat (shore tank) kekapal atau biasa disebut range 1 (R1)

  1. Alat-alat yang digunakan
langkah-langkah Survey pada Shore Tank (Tangki Darat).
  1. mengukur tinggi petroleum pada shore tank
  2. mengambil Sample dengan menggunakan Sample Can
  3. mengukur Density Observe
  4. mengukur Temperature Observe (Temp. Luar)
  5. cara menghitung 
Melihat Table. 53,52,54 & 57

 Menentukan nilai dari hasil pengambilan sample Density dan Temperature pada Table ASTM API

  • Table 53 , atau biasa disebut dengan Table Density Reduction, Nilainya Berdasarkan Density Observed dan Temperature Observed,
          Contoh Lihat Gmbr. Table 53 Diatas,
           Density = 0, 711; Temperature 32, maka nilai Densitynya (Density 15 derajat C)  adalah  0,7251
  • Table 54, atau disebut table Volume Correction Factor nilainya berdasarkan rujukan dari Density 15 derajat C = 0,7251
Contoh  Density 0,7251  berada diantara 0,7250 & 0,7300  (lihat gambar Table.54) sedang nilai Volume Densitynya pada Temperature 32 yaitu antara  0,9802 & 0,9805 maka untuk  mendapatkan nilainya digunakan rumus Interpolasi sebagai berikut : y = 0,9802 + (0,7251- 0,7250)  (0,9805-0,9802)
                                                 (0,7250- 0,7300)
                              = 0,9802 +   (0,02) (0,0003)
                              = 0,9802 + 0,000006
                              = 0,980206
  • Table 52 
  • Table 57, atau biasa juga disebut Table Weight Convertion Factor untuk mencari nilai dari rujukan Density 15 derajat C = 0,7251 dilihat gambar table 57 diatas berada diantara  0,725 dan 0,726,  sedang nilai Long Tons per 1000 litre antara   0,7125 & 0,7134
maka cara mencarinya adalah sebagai berikut :
y =  0,7125 + (0,7251 - 0,7250) ( 0,7134-0,71250)
                       (0,7250 - 0,7260)
   = 0,7125 + ( 0,1) ( 0,0009)
   = 0, 7125 + 0, 00009
   = 0,71259
  • Table 56 , atau biasa digunakan Table 01 nilainya adalah 1,01605

Hubungan Antara Rumus  untuk mencari Gross Vol, Nett Vol@15, Barrels, Long Tons & Metric Ton dengan Table 53,52,54,57, & 01



Hubungan Antara Jenis-Jenis Minyak, Density-nya dan Table 52.
 

Rumus Perbandingan Muatan



catatan : Toleransi Losses pada R2 pertamina adalah 0,30 dan R3 adalah 0.10
                perbandingan toleransi losses selalu digunakan Satuan Barrels.




Istilah-Istilah Dalam Survey Shore Tank & Cargo Tenker




Melihat Draft dan Rumus


Contoh Tabel Correction Trim



  • Catatan : Menghitung Nilai Correction Trim Ada Dua macam  yaitu:
  1. By Head  Trim jika lebih berat kepala atau Depan Kapal maka Hasilnya  dF- (Negatif) lajur Kanan
  2. By Steren Trim jika a lebih berat belakang kapal hasilnya dF + (Positif) lajur Kiri. Yang paling selalunya Trim By Stern jika di kapal-kapal  Tanker.
Correction List

catatan : Correction List Cara menghitungnya sama dengan cara menghitung Correction Trim hanya saja correction List dilihat dari berat Kiri (Port) dan Kanan(Startboard) Kapal.


Contoh Perhitungan Tangki Darat (Shore Tank) ...........

Contoh Perhitungan Tangki Kapal (Cargo Tenker) .........




Tidak ada komentar:

Posting Komentar